MY STORIES

                                                                                                                                           July, 21 th 2013

Indahnya, bersama teman2 di Masjid Darunajah. Malam ini adalah malam terakhir panitia RDK memberikan segala hal untuk jamaah buber dan terawih. Fastabiqul khairat, kawan2....                                                                                

          March, 30 th 2013

Terkadang sesuatu yang qt nantikan, tak sadar akan penantian itu. tetapi terkadang Qt tak sadar bahwa qt juga dinanti yang lain.



 Bahagianya Bersama Kalian
By : Sofin Azizah

            Aku punya cerita neh. Q mw cerita tentang pengalamanQ ikut kegiatan di IMM. Baca aja cerita Q... J
            Ini pengalaman aQ saat ikut ke Sangon Lor, Gunung Kidul, Yogyakarta. IMM itu ga hanya kegiatannya di dalam kampus aj. Qt ngadain kegiatan di luar juga lho. Misalnya seperti kegiatan KAUM (Komisariat Aksi Peduli Umat). Kegiatan ini membantu umat muslim di daerah terpencil. Qt ngadain pengajian dan wide game buat anak-anak. Qt mw ngasih perhatian dan kepedulian buat orang yang membutuhkan. Qt bekerja sama dengan organisasi lain juga kq. Jadi Qt berjuang bersama-sama untuk kebaikan.
Desa Sangon Lor ini, Islamnya hampir mw hilang. Gara-gara ada pengkristenisasian. Seperti, orang non mulim membuat  gereja-gereja dan Gua Maria di desa mereka. Hal ini sampai terjadi kasus dan di masukan ke dalam TV.
            Acara ini dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2012. Qt berangkat pagi, sampai sana sekitar jam 8an. Perjalanannaya sungguh menantang. Soalnya, jalannya ada yang belum halus dan berbatu, tanjakan lagi. Lok motornya ga kuat, biza berhenti di tengah jalan lho.
             Sesampai di sana, Qt memulai acara. Ada pengajian yang di Tausyiahkan oleh Kak Wawan. Hemm .... pada tahu Kak Wawan ga? Dy terkenal juga lho... Dy sering diundang untuk mengisi tausyiah anak-anak. Beliau memberikan tausyiahnya dengan mendongeng. Dongengannya sungguh lucu. Beliau biza mengikuti suara-suara. Seperti suara hewan, kartun, orang lain, dan lain- lain. Suaranya hampir mirip banget. Dan Gaya Kak Wawan cerita membuat orang ketawa. ^_^
            Setelah tausyiah, Qt ngadain wide game. Anak-anak yang ikut ada 100 anak. Q seneng banget lihatnya. Anak-anak antusias mengikutinya. Mereka dari berbagai TPA. Rumah mereka juga sangat jauh. Ada yang harus berjalan 30 menit. Dan melewati bukit dan jalan berbatu. Subhanallah,,, mereka tetap semangat coy. J J J
            Wide game pun di mulai. Ada 7 pos. Q dapet tugas di pos 1. Sebelum berangkat ada pertanyaan buat anak-anak. Oh, ya. Karena anaknya banyak, jadi Qt membagi 10 kelompok. Tiap kelompok terdapat 10 anak. Dan anak-anaknya dari belum sekolah sampai SMA. Woww....
Di pos satu, tiap kelompok membuat iyel-iyel. Iyel-iyelnya itu akan dinyayikan di tiap pos. Lho... Biar semangat. Setelah itu, mereka menjawab pertanyaan dari aQ, M’ Titin, dan M’Dita. Yang bisa menjawab. Langsung melanjutkan ke pos dua. Mereka semangat..... banget. Qt seneng banget melihat mereka seperti itu.
Teman-teman...
            Kalian pasti ga nyangka. Anak-anak di desa ini sangat kreatif. Iyel-iyel yang mereka buat gokil dan seru banget. Ada lagu cherrybelle, lagu anak domba, lagu Ingris, dan lain-lain. Lagu-lagu itu mereka ubah sekreatif mungkin. Q aja dengernya geli.... dan mereka buat hanya 5 menit udah selesai. Subhanallah... Banyak anak kreatif di Indonesia tapi terkadang kurang adanya kepedulian Qt kepada mereka.
            Setelah kelompok di pos satu habis, M’Titin, M’Dita, dan Q mengikuti perjalanan mereka ke pos selanjutnya.
            Di pos dua, ada permainan KarDot (Karet dan Sedotan). Kalian pasti tahu ini permainan apa. Hehehe. Permainan ini membutuhkan kerja sama. Tiap anak membawa sedotan yang diletakkan di mulutnya. Kemudian tiap kelompok berbaris. Anak pertama mengambil karet dengan sedotan yang ada di mulut. Kemudian diserahkan ke anak kedua. Anak kedua menyerahkan ke anak ketiga. Dan seterusnya. Tiap kelompok melakukan itu sebanyak mungkin karet dan waktu habis. Tiap kelompok akan diadukan dengan kelompok lain. Yang kalah akan mendapatkan hukuman. Hukumanya ga berat2 koq. Paling cuman ngapalin surat 30 juz. Hehehehe. Maksudnya jus 30 yang suratnya paling pendek...
            Kemudian, tiap kelompok akan melanjutkan ke  pos tiga. Di pos tiga, ada permainan tentang Kebersamaan. Permainan apa ya itu? Ada 1 kertas dan bagaimana caranya 1 kertas itu cukup untuk semua anggota  tiap kelompok. Yang pernah ikut pramuka pasti tahu. Hehehe. Anak- anak pada bisa koq. Teman- teman pasti tahu kan???. Hehehe J
            Perjalanan dilanjutkan ke pos 4. Di pos 4, ada permainan ekor naga. Ngeri banget dengernya.... hehehe tapi ga juga cz kan cuman ekornya doank. Hehehe.
            Teman- teman sudah kebayang belum ? Kaya apa permainannya? Nah gini teman-teman. Tiap anak berbaris dan memegang perut temanya. Dan anak yang paling terakhir di berikan tali rafia yang ada balonya. Kemudian mereka diadukan dengan kelompok yang lain. Diantara mereka harus memecahkan balon yang dibelakang lawanya. Dan ga boleh lepas pegangan mereka dari teman-temanya. Yang berhasil memecahkan balon adalah kelompok pemenang.
            Permainan ini sangat menyenangkan. Soalnya mereka sampai puter-puter untuk mengincar ekor naga. Mereka menjaga sekali ekornya. Hehehe. Karena saking semangatnya, ada kelompok yang sampe jatuh-jatuh. Cacian banget. Seru deh pokoknya hehehe (bahagia di atas kesakitan orang lain) Astagfirullah...
            Dari pos ke pos yang lain, membutuhkan perjalanan yang lumayan jauh. Dan jalannya belum halus masih berbatu. Tapi anak-anak dan Qt tetap semangat lho.
            Pos selanjutnya adalah pos lima. Di pos lima ada Kak Mario dan Kak Brian. Kak Rio ini adalah ketua panitianya. Sedangkan Kak Brian adalah ketua komisariat IMM Mipa/JpMipa. Hehehe. (double date ketua)
            Pos ini, permainannya tentang kode rahasia. Ada 3 benda, yaitu kayu, batu, dan batu bata. Tiap kelompok memberikan simbol pada tiga benda tersebut dengan tangan mereka. Setelah itu, tiap kelompok berbaris. Ketua dari kelompok akan mendapatkan pertanyaan dari Kak Brian dan Kak Rio. Jawabannya itu menyangkut dari ketiga benda tersebut. Setelah mereka tahu jawabanya. Ketua kelompok harus segera memberi tahukan  ke anggotanya. Pemberitahuannya hanya dengan kode tangan di belakang badan mereka. Dan tidak boleh berbicara. Anggota terakhir harus mengambil benda yang dimaksudkan. Jika jawabannya benar maka itulah pemenangnya.
            Hemmm.... masih ada dua permainan. Apa lagi ya???. 
            Setelah dari pos lima. Ada pos enam. Perjalanan ke pos enam sangat mengerikan karena jalannya naik.... dan ga halus. Jalanya seperti jalan sungai yang kering. Jadi jarang orang lewat. Walau seperti itu, tapi bagi anak-anak sudah biasa. Dan aQ sangat senang, cz mengingtkanQ saat ikut pramuka. Hehehe. Perjalanan yang penuh tantangan. J J J
            Di pos enam adalah pos kreatif. Tiap kelompok akan diberikan kata dan mereka harus menyanyikan lagu dari kata tersebut. Lok mang susah mereka bisa buat lagu ciptaan mereka. Tidak akan sulit untuk mereka. Karena mereka anak-anak yang kreatif.
            Akhirnya, mereka sampai di pos terakhir. Ke pos terakhir mereka haris naik, naik, dan naik..... Mereka tetap semangat dan semangat. Di pos terakhir, ada permainan “Gambar Berantai”. Kalian tahu apa permainan itu??? Ga’ tahu ya??? Hehehe. Cara mainanya, mereka harus melanjutkan gambar dari anak yang pertama. Dan seterusya sampai anak yang terakhir. Dan pada akhirnya, akan tercipta gambar yang unik. Hehehe.
            Teman- teman. . .
            Perjalanannya belum selesai lho... ada puncak dari kegiatan ini. Qt semua akan bersama di atas puncak bukit. Tapi Qt harus naik lagi. Oh My God.... Q dah lelah banget. Cz yang survei juga aQ dan Q harus naik’.... lagi. Oh , tidak. Hehehe ( Lebay banget aQ) Tapi Q ga mw kalah dengan anak-anak, mereka aja semangat. Masak Qkalah. Hehe
            Qt pun ke atas. Pemandangan di puncak sangat indahhhh banget..... Qt bz melihat pemandangan kota Klaten dari atas. Apa lagi malam. Seperti bukit bintang yang ada di Jogya. Ughh.... sudah terbayar kelelahanQ dengan keindahan alam ini semua. Inilah ciptaan Allah yang harus disyukuri...
            Di puncak, anak-anak makan. Qt makannya nanti setelah mereka makan. Hehehe. Lihat mereka makan. Seperti dah kenyang. Hehehe ( tuti = Tukang tipu)  Padahal laper juga. Hehehe. Makananya yang masak teman-teman IMM juga lho... Ada cowok juga yang masak. Meraka Immawan Hamid dan Immawan Miftah. Mereka jadi ga ikut menjaga pos tapi menjaga tungku. Hehehe. Makananya lezat juga. Soalnya cita-cita Immawan Miftah mw buat restoran. Amiin.
            Sambil menikmati makan, Qt mendengarkan dongeng Kak Wawan. Dengan leluconya. Anak-anak ketawa... Hilang rasa lelah ini semua, Melihat kebahagian mereka. J J J J
            Setelah makan, Qt berfoto ria. Ughh,,,, pokonya narsis habis deh. Perut kenyang dan narsis sudah dilakukan. Kemudian Qt turun ke bawah dan kembali ke markas Qt. Waww.... lelahnyooo. Tapi tak apo, soalnya sungguh menyenangkan. Setelah di bawah, Qt dijemput dengan mobil dan menuju markas Qt. Hehehe
            Alhamdulillah nyampe. Setelah itu, Qt solat dzuhur dan membagi hadiah pada anak-anak. Akhirnya, wide gamenya selesai. Anak-anak pulang ke rumah mereka masing-masing. Dan Qt masih punya kegiatan tebar salam dengan warga sekitar. Qt membagikan sembako buat mereka. Semoga bisa bermanfaat....
            Q bersama Yunita, Mario, Miftah, M’Hamid, Tiwi, Mb’Titin, Ilma, dan M’Brian. Qt pergi ke rumah warga bersama-sama. Jalan yang Qt lalui sudah diaspal, tapi naik turun. Rumah dengan rumah yang lain sangat jauh sekali. Dan kalo malam gelap banget jalannya. Soalnya lampu yang di jalam belum ada. Q ga bz bayangin, mereka bisa dengan kesenyuian ini. Mungkin karena dah terbisa dengan sepertini. Dan mereka bersyukur atas karunia yang Allah berikan.
            Setelah selesai ke rumah warga, Qt solat Ashar dan pulang ke rumah Qt masing2. Pererjalanan yang Qt lalui tidak sama dengan jalan yang berangkat. Jalanya halus tapi naik-turun-naik-turun. Mendingan naik turunnya pendek. Panjang coy.... hehehe, tapi ga apa2. I like it..... Penuh tantangan. Soalnya Q juga ga di depan. Q cuman di bonceng doank. Hehehe.
            Akhirnya nyampe kos2an deh. Alhamdulillah....
            Ini cerita Q. Mana cerita mu ? Masih banyak sih ceritanya. Cukup satu dulu aja. Insya Allah bermanfaat buat teman2....


                                                                       
                                                                       Saturday, July 14 th 2012


The First Day in the Pare

            We got up at 3.46 a.m, because we listened ringing the phone. Hario sent a message to us.
            “ Hai girls , Don’t forget you bring your things.  Don’t arrears !!!. Ready. We will action at 4.30 a.m”. said Hario.
            And then Hario sent a message again. Because all girl no replay a message him.
            “ All girl because of 4.30 enter shubuh, so when you listen adzan. You must quick pray. And Don’t forget your brings”. Said Hario.
            Waw... hario could got up and bathe in morning. (Subhanallah). Next, we bathe. The water really is cold.
            At 4.37 a.m, Hario ready. And he sent a message.
            “Are you ready? If you ready. You send message to me. So I will go you bording house”.
            We sent a message to Hario. So, he pick up Yunita and Bunda. While I picked up by Fajar. After we waited taxi in the bording house Hario. Finally, taxi was arrived.
            After that we ride taxi. And we must divorced Fajar and Yana. We was sad. L
In journey to station Lempuyangan, we joked. We fantized Hario. He would be amused by girls. Girls are Bunda, Yunita, and I. We would went to Pare for studied English.
The Satation Lempuyangan
       We arrived in the station Lempuyangan. And We pay taxi Rp 25.000,00. After that, Hario brings things girls. Hehehe. No problem, he was strong and helper god. J. Next, we waited train Kaharipan. Ticket price @ Rp 35.000,00. At 6 a.m, train arrive. So we ride.
The Journey in the Train.
       Iniatially, I just silent. Because she nauseous and headches. (she usually such that, if she went to wherever and far or not far away by transportation.
            In the train, there are many seller. They sold foods, drinks, toys, books, kitchen utensils, and etc. We bought 2 chocolate boxs. One box price Rp 6.000,00.(hemmm it was delicous. Yummy). And we bought the clothes dirty place. While Hario bought a recipe medichine book. (he want to be a traditional healer. Hehehe).
            Facility the train, there was rest room. But it no used. L. Because train was executive to student. (mean ekonomi) hehehe. And there was pillow. But we must pay. Not brendit.
            In middle jouney, I begin to action. Hehehe. So, she could join joke. We having a photograph. While there was handy camp. Hehehe. Althought, we only borrow LTPS. We not forget immortalize this moment.
            If we arrived in the Pare, We have name bonafit. So people could call me with it. Yunita is called Miss Nita. Bunda is called Miss Tari. Hario is called Mr. Rio. And I am called Sofin ( Alhamdulillah, I am not called nenek again during one mounth)hehehe.
Arrive in the Kediri
       Alhamdulillah, we arrive in station kediri. We welcomed by peoples. We was happy. Hehehe. (actually, there was karnaval in Kediri to celebrate bhirthday that). And driver pedicabe. They welcomed too us. Hehehe. They offered us to rise up his pedicabe to tranportain place. One pedicabe, we must pay Rp 15.000. ( expensive )
            After that, we rise up by conveyance to Global English, Pare. Each people pay Rp 10.000. In the coveyance, we meet students. They from Universitas Negeri Surabaya and study program language Germany. Waw,,, They were neat. Hehehe. But They were rempong.
            We were arrived in the Global English. We were accompanied by Mr. Umar to bording house. In our bording house, there were cupboard, inside bathroom, towel place, and matters. And yellow wall. I like that. Hehehe. But that bording house unfortune. Because it just only to two people. So, We must looked for other bourding house . L. And We must carry our bags. It were heavy.
In our Bording House.
       In finally, we found bording house. We rent 1 mounth. Each people must pay Rp 130.000. Facility, there were cupboard and matters. the Listric not pay, but we brought laptop or netbook, we add pay Rp 20.000,00. Program study English, every after maghrib at 6-7.30 p.m. and we must speak English 100%. If we breached, so we could punisment. 


                                                  Monday, July 16 th 2012
                                                          
                          The Second Day in the Pare

We went to course of study to first. Rio picked up to us in bording house. We went to global english. Before that, we had breakfast in Sumatera restaurant. The food is cheap and delicious. We pay rice with vegetable and egg. Hehehe.
After that, we went to course of study. We joined the middle examination.( hemmm, we not yet got matery, but We must join it). We  took grammar and pronountation courses.
In the afternoon, we ate “nasi mawut”, although Rio ate “nasi Campur”. Do you know it?. Nasi Mawut same as fried rice but it is red rice. Because seller gave much sauce to it. Nasi Campur is rice which anything. Maybe you want tomix pecel, fried chicken, fried fish, and etc.
Nita, Tari, and I joined program in the camp at 6.30 p.m. My camp friends and we studied vocabulary. The mentor gave ten vocabulry about feeling and situation. He wrote them  in the blackboard. And she spoke them ane by one. And we repeated spoke her. After that, she commad for us to told experience about that.
I told about terrify story. When we told suddenly lamp was flickered. And then mentor and my frieds screamed listening me. Hehehe. I not yet finish the story but the elictric was dead. Khikhikhi. (they was afraid)
Program was finally. After that Nita, Tari, and I went to reastaurant. Because we was hunggry. We bought fried rice.  When we ate, the electric  light. Hehehe. After that, we went to camp and slept.heheheh

                                                                                                                Thursday, July 19 th 2012


                                       The Third Day in the Pare

            This morning, we was six day in the pare. We feel long time. Hehe. Maybe we enjoyed.
            At 10 a.m, we was study in the Maestro. The mentor taught us about Indifinite, Introgative, and Relative Pronoun. I feel difficult to studied Indifinite pronoun. But I must studied hard. And he gave homework for us.
            At 11.30 a.m, we finised. And then we went to restaurant. We ate in here. Next, we waited Rio whom is praying. He prayed in his camp. He finished. So, we went to our camp. And we did homework.
            At 2.30 p.m, We went to Maestro again. In here, Mr. Edi  taught for us about Tenses. Ughh... I was confuse it. Because there are 16 tenses. But, it is nothing. I must studied.
            At 4 p.m, we were come back. Rio delivered us to our camp. After that, we rest at camp.
            The adzan isya sound was resonance. After that, we prayed with our friends camp and boyfriends from peace at our camp. This night, we first prayed terawih and witir together. I feel happy but I feel sad too. Because we didn’t pray with our family at home. L
            After that, we listened a speech from one of boy friend. He was good boy. He could speech. Hemmm (Good....) we finished by listened it. We come back to each our room. J.......and we slept
               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar